Tangkal Virus dan Bakteri, Tingkatkan Imun Tubuh dengan Vitamin A

Dr. Andrianto, SH, M.Kes, Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan Ketua Tim Pangan dan Gizi Pemprov Jatim  menjelaskan cara agar tetap sehat untuk menjaga diri dari COVID-19. Berikut yang sebaiknya dikonsumsi agar meningkatkan imun tubuh :

  • Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan

Tubuh kita memiliki miliaran sel. Ada sel yang sehat, ada pula sel yang sakit. Sel ini akan dilindungi oleh antioksidan atau anti radikal bebas. Menurut Dr. Andrianto, jika kita sering mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, maka kita tidak gampang jatuh sakit saat ada bibit penyakit atau virus.

Antioksidan ini terdapat di vitamin A, C, E dan selenium, yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ujar Dr. Andrianto menjelaskan dalam program Healthy Lifestyletalkshow di Radio Suara Surabaya pada Senin siang (6/4).

  • Vitamin A lebih efektif untuk melindungi kita

Vitamin A akan membantu limfosit (sel darah putih) untuk bekerja lebih efektif. vitamin A lebih efektif untuk menangkal virus dan bakteri. Jika seseorang kekurangan vitamin A, maka ia akan mudah jatuh sakit, apalagi jika daya tahan tubuhnya rendah,” tutur Dr. Andrianto.

  • Bisa temukan vitamin A di kangkung, wortel dan bayam

makanan yang kaya vitamin A adalah wortel. Padahal, ada banyak sayuran dan buah lain yang mengandung vitamin A. Misalnya bayam, kangkung, bengkoang, brokoli dan pepaya. Selain itu, vitamin A juga bisa ditemukan di hati sapi, hati ayam, otak sapi dan jerohan.

Mungkin, sebagian orang akan khawatir kolesterol jahat saat makan hati atau jerohan. Padahal, kolesterol jahat itu ada di minyak jelantah dan santan yang dipakai berulang-ulang,” terang Dr. Andrianto.

  • Kurangi makanan yang tinggi kolesterol

Menurut Dr. Andrianto, jika virus tertelan dan masuk ke usus, maka virus itu akan mati. Virus memiliki tonjolan sebagai perekat yang tersusun dari protein atau enzim. Virus ini akan melekat di makanan yang tinggi kolesterol jahat atau low-density lipoproteins (LDL).

Oleh karena itu, kurangi makanan yang tinggi kolesterol jahat. Misalnya, gorengan, minyak yang digunakan lebih dari tiga kali atau santan yang dipanaskan berulang-ulang, karena akan menjadi tempat pelekatan terbaik untuk virus,” ujar Dr. Andrianto.

By admin