CIPLUKAN
PENGERTIAN
Physalis angulata L termasuk dalam famili solanaceae, tanaman tropis asli dari amerika utara dan selatan. Tanaman spesies ini termasuk dalam genus hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi penting karena kaya akan nilai nutrisi yang tinggi pada kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Tanaman ciplukan bermanfaat sebagai tanaman herbal buah yang memiliki rasa manis dan segar.
Helaian daun ciplukan berbentuk bulat telur memanjang, dengan ujung runcing, bertepi rata atau tidak, dengan ukuran 5-15 cm x 2.5-10.5 cm.
Bunga ciplukan termasuk bunga hermaprodit, terdiri atas perhiasaan bunga, putik dan benang sari.Perhiasaan bunga terdiri dari kelopak dan mahkota. Kelopak terdapat pada lingkaran luar dan berwarna hijau, berjumlah lima daun kelopak yang saling berdekatan. Mahkota bunga berjumlah lima, saling berdekatan, terletak di sebelah dalam lingkaran kelopak dan berwarna putih kekuningan. Bunga ciplukan memiliki satu putik majemuk yang terdiri atas satu bakal buah dengan tiga karpel yang saling berlekatan, satu tangkai putik dan satu kepala putik. Benangsari bunga ciplukan berjumlah lima, terdiri atas kepala sari dan tangkai sari terdapat sepanjang kepala sari .
Buah ciplukan terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni didalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1.5-2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.
Biji ciplukan memiliki warna putih saat buah masih cukup muda sedangkan saat buah sudah masak biji akan berubah menjadi warna coklat. Umumnya jumlah biji pada tiap buah berjumlah 129-207 biji tergantung ukuran buah
Ciplukan umumnya dipanen dari tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah, di sawah atau kebun-kebun.
KANDUNGAN GIZI
Tanaman ciplukan mempunyai kandungan kimia antara lain glikosida flavonoid, alkaloid, saponin, fisalin, withangulati A, protein, minyak lemak, asam falmitat, asamasetat.
- Akar ciplukan mengandung alkaloid
- Daun memiliki glikosida flavonoid (luteolin)
- Tunas mengandung flavonoid dan saponin
- Buah mengandung asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin c dan gula
MANFAAT
Ciplukan diperkaya dapat menyembuhkan gangguan penyakit kencing manis, paru paru. Influenza, peluruh seni dan penyakit bisul.
Glukosida flavonoid dalam ciplukan berkhasiat sebagai obat diabetes mellitus karena dapat memperbaiki regulasi dalam darah dan menghilangkan efek samping (komplikasi) diabetes mellitus.
DAFTAR PUSTAKA
Chaidir, L., Epi, E. E., & Taofik, A. (2015). Eksplorasi, Identidfikasi, Dan Perbanyakan Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata L.) Dengan Menggunakan Metode Generatif Dan Vegetatif. Jurnal Istek, 9(1).
Pratiwi, N. S. (2018). Gambaran Kadar Vitamin C Pada Buah Ciplukan (Physalis Angulata L)(Studi Di Desa Candi Mulyo Kabupaten Jombang) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).
Tambunan, H. M. (2018). Eksplorasi, Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Ciplukan (Physalis angulataL.) di Kabupaten Karo.