Apakah Hand Sanitizer Buatan Sendiri Aman untuk Kulit?

Kemunculan penyakit virus corona atau Covid-19 di berbagai penjuru dunia, membuat kebutuhan hand sanitizer meningkat. Keadaan ini memaksa sebagian masyarakat untuk memproduksi hand sanitizer sendiri, walaupun mereka masih “asing” terhadap cara pembuatannya. Lantas, hal ini menimbulkan pertanyaan, “Apakah hand sanitizer buatan sendiri aman digunakan?”

Melalui selebaran resmi, badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) memberikan panduan untuk menciptakan hand sanitizer, beserta bahan-bahan yang diperlukan. WHO pun merekomendasikan dua resep pembuatan hand sanitizer, baik dengan bahan etanol ataupun isopropil alkohol.

Sebelum mencoba membuat hand sanitizer sendiri, mari pahami dulu keamanan menggunakan bahan-bahan tersebut.

1. Etanol

Konsentrasi etanol yang disarankan WHO untuk membuat hand sanitizer adalah harus tepat, yakni 96%.

2. Isopropil alkohol

Dari resep yang diberikan WHO, konsentrasi isopropil alkohol harus mencapai 99,8%.

3. Gliserin

Menurut WHO, untuk membuat hand sanitizer yang efektif, dibutuhkan konsentrasi gliserin mencapai 98%.

4. Hidrogen peroksida

WHO menyarankan hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang rendah

Bahan pembuatan hand sanitizer di atas memang berdasarkan panduan yang diberikan oleh WHO. Namun kita harus tetap berhati-hati. Jika ada kekeliruan dalam takaran atau cara pembuatannya, bisa saja hand sanitizer buatan sendiri tidak efektif dalam membunuh virus corona dan justru memberikan efek samping seperti gatal dan iritasi.

 

Sumber :

https://www.sehatq.com/artikel/apakah-hand-sanitizer-buatan-sendiri-aman-untuk-kulit

03 Apr 2020 | Fadli

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

By admin