Masyarkat Indonesia tidak asing lagi dengan kata DBD. DiIndonesia sendiri jadi salah satu yang tertinggi penderita penyakit DBD, memasuki pertengahan Februari 2019, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) mencapai 20.321 orang.  DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Ciri-ciri nyamuk yang menyebarkan virus dengue ini adalah berwarna hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya. Untuk mengetahui apakah Anda (orang dewasa) menderita penyakit DBD dengan gejala-gejala sebagai berikut :

  1. Suhu tubuh penderita DBD sangat tinggi bisa mencapai 41 derajat celcius
  2. Nafsu makan kurang bahkan hilang selera
  3. Badan terasa lelah, lesu dan capek terus menerus
  4. Mual hingga muntah
  5. Wajah berwarna kemerahan
  6. Tenggorokan sakit
  7. Kepala pusing
  8. Kelenjar getah bening bengkak

Gimana gelaja DBD pada anak? Selain gejala demam berdarah yang ada di atas biasanya gejala yang terlihat pada anak-anak yaitu munculnya bintik-bintik pada kulit. Setelah mengetahui gejala-gejala demam berdarah, penyakit demam berdarah yang Anda alami akan melewati tiga fase yaitu,

1.    Fase demam

Pada fase ini, penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba hingga mencapai 40 derajat celcius selama 2 sampai 7 hari. Munculnya demam tinggi pada kasus demam berdarah sering kali disertai dengan muka kemerahan, kulit memerah, nyeri seluruh tubuh, nyeri otot, dan sakit kepala..

2.    Fase kritis

Fase kritis ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh hingga 37 derajat celcius ke suhu normal. Pada fase ini biasanya terabaikan dan tidak segara dapat petolongan maka trombosit pasiean akan menurun dan dapat mengakibatkan pendarahan serta risikp tinggi utuk mengalami kebocoran pembuluh darah.

3.    Fase penyembuhan

Bila pasien demam berdarah berhasil melewati fase kritisnya, penderita demam berdarah akan kembali merasakan demam. Pasalnya, kondisi ini merupakan fase penyembuhan dimana trombosit akan perlahan naik dan normal kembali. Penderita akan mengalami pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada 48-72 jam setelahnya. Mulai memasuki fase penyembuhan, kesehatan pasien demam berdarah akan berangsur-angsur membaik yang ditandai dengan peningkatan nafsu makan, penurunan gejala nyeri perut, dan fungsi diuretik yang membaik. Jumlah sel darah putih pasien akan kembali normal yang kemudian diikuti dengan pemulihan jumlah trombosit. Beberapa ini yang dapat meningkatkan trombosit yaitu,

  1. Kurma

Kurma tinggi akan zat besi serta nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk menambah trombosit secara alami.

  1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau termasuk makanan penambah trombosit karena mengandung vitamin K yang baik dikonsumsi ketika jumlah trombosit menurun. Selain bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya bermanfaat untuk meningkatkan jumlah keping darah.

  1. Jambu Merah

Jambu biji merah sangat kaya akan vitamin C, bahkan kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dari buah-buah lainnya, sehingga tak heran bila buah ini sangat baik untuk mempertahankan daya tahan dan kebugaran tubuh.

  1. Gandum Utuh

Konsumsi gandum utuh lebih baik daripada mengkonsumsi nasi sebagai asupan karbohidrat Anda saat sakit. Sebab gandum kaya akan serat, nutrisi, mineral, vitamin yang baik untuk meningkatkan jumlah keping darah dalam tubuh.

Bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit demam berdarah ?,berikut ini cara mencegah tersebarnya penyakit DBD harus dilakukan hal :

  1. Budayakan hidup bersih, bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar
  2. Menggunakan losion anti nyamuk, dengan kandungan N-diethylmetatoluamide yang secara umum terbukti efektif, tetapi penggunaan losion tdak dianjurkan untuk anak di bawah usia 2 tahun
  3. Pasang kawat anti nyamuk di bagian ventilasi rumah
  4. Bersihkan tempat bersarang nyamuk, dengan menutup penampungan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk. Taburkan serbuk abate agar jentik nyamuk mati
  5. Membasmi nyamuk dengan Fogging (pengasapan). Sebagai langkah sterilisasi lingkungan dan menekan populasi nyamuk, maka fogging cukup efektif menekan jentik nyamuk untuk tumbuh dan berkembang biak

By admin